Rabu, 11 Juni 2014

TUGAS AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN BIDANG STUDI “JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN”






 

 


Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester
Mata Kuliah Media Pembelajaran Bidang Studi
Dosen Pengampu Mata Kuliah Dr. Suranto, M.Pd




Oleh
Nuzulul Khoirunnisa’ (120210302103)
Kelas B



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014


1.1.       Pengertian Media dan Media Pembelajaran
Media berasal dari Bahasa Latin ”Medius” yang secara harfiah berarti “tengah, perantara atau pengantar”.  Dalam Bahasa Arab, media diartikan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Pengertian media menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu “me·dia atau media atau n 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi spt koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan spanduk; 3 yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan dan sebagainya): wayang bisa dipakai sebagai — pendidikan4 perantara; penghubung; 5 zat hara yg mengandung protein, karbohidrat, garam, air, dan sebagainya baik berupa cairan maupun yang dipadatkan dengan menambah gelatin untuk menumbuhkan bakteri, sel atau jaringan tumbuhan; – cetak, sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, majalah; – elektronik, sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern misalnya radio, televisi dan film; – film, sarana media massa yang disiarkan dengan menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat penghubung yang berupa film; –massa, sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas; – pendidikanDik alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran; –periklananKom sarana komunikasi massa yang menyediakan beberapa bentuk periklanan misal surat kabar, televisi dan radio.”
Dalam Kamus Bahasa Inggris, media merupakan kata jamak (plural).  Kata tunggalnya yaitu “medium” yang secara harfiyah berarti (1) cenayang, medium, dukun yang dapat berhubungan dengan roh; (2) perantaraan; (3) perantara, wasilah dan (4) alat jalur (of communications).
Beberapa pengertian media menurut para ahli antara lain :
a.    Luhan dalam Basuki  (1992)
Media adalah semua saluran pesan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari seseorang kepada orang lain yang tidak ada dihadapannya.  Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa media adalah segala alat bantu yang dapat digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan bahan yang telah direncanakan oleh penyaji kepada siswa sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Media dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan cara dua arah yaitu sebagai alat bantu mengajar contoh gambar, foto atau transparansi untuk menerangkan sesuatu dan sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa yang sering disebut contoh radio, TV, video, film.
b.    Arsyad (2006)
Media pembelajaran dapat memenuhi tiga (3) fungsi utama apabila digunakan untuk perorangan, kelompok atau pendengar yang besar jumlahnya yaitu memotivasi minat atau tindakan, menyajikan informasi, memberi instruksi.
c.    Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4)
Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar.
d.   Djamarah (1995 : 136)
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
e.    Gerlach dan Ely (1971)
Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
f.     AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977)
Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
g.    Heinich dan kawan-kawan
Istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.
h.    Hamidjojo dalam Latuheru (1993)
Media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebarkan ide, gagasan atau pendapat sehingga dapat sampai ke penerima yang dituju.
i.      Bovee (1997)
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan.
j.      Universitas Indonesia Fakultas Sastra
Media merupakan alat teknis yang digunakan untuk melakukan mediasi atau menyampaikan pesan dengan kata lain media merupakan alat komunikasi.
k.    Grossberg
Media merupakan institusi yang difungsikan untuk mengembangkan kebebasan berpendapat dan menyebarkan informasi ke segala arah yakni kepada publik dan institusi lainnya termasuk pemerintah.
l.      Henk Schulte
Media merupakan perpanjangan panca indera.
m.  Bambang Purwanto
Media merupakan kristalisasi pemikiran manusia yang terus bertahan melampaui waktu kehidupan individual yang menciptakan gambaran individu.
n.    Ratna Saptari
Media merupakan alat interaksi sosial.
o.    Turner
Media adalah agen dan tempat pertarungan wacana dan ideologi berlangsung.
p.    SR. Maria Assumpta
Media adalah sebagai suatu alat dimana otak sebuah kaum menanamkan ideologinya dalam wacana yang kemudian diproduksi oleh media dan dikonsumsi oleh masyarakat.
q.    Olivier
Media adalah alat transmisi utama dan sumber informasi dalam masyarakat.
r.     Firsan Nova
Media merupakan saluran penyampaian pesan dalam komunikasi antarmanusia.
s.     Indra Bastian
Media adalah LSM yang efektif.
t.     Heri D.J Maulana
Media adalah saluran atau alat yang dipakai (sumber untuk menyampaikan pesan pada sasaran).
u.    Schram
Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, jadi media adalah perluasan dari guru.
v.    Nea, 1969
Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual termasuk teknologi perangkat kerasnya.
w.  Briggs, 1970
Media merupakan alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar.
Dari pengertian media di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian media lebih merujuk pada media massa, singkatan dari media komunikasi massa yaitu sarana komunikasi kepada publik seperti televisi, radio, surat kabar dan internet (media cetak, media elektronik dan media online).  Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.  Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media itu disebut media pembelajaran.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.  Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.  Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran atau pelatihan.  Sedangkan menurut Briggs (1977), media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi materi pembelajaran seperti buku, film, video dan sebagainya.  Kemudian menurut National Education Associaton(1969) media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar termasuk teknologi perangkat keras.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran.  Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pelajar, pengajar dan bahan ajar.  Dari pengertian diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
Batasan dari media pembelajaran ini cukup luas dan mendalam dengan mencakup pengertian sumber, manusia dan lingkungan serta metode yang dimanfaatkan dari tujuan pembelajaran atau pelatihan tersebut.  Kesimpulannya, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan perantara untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, minat, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.  Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal.  Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.  Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan audio-visual.



1.2.       Jenis-jenis Media Pembelajaran Sejarah
Jenis-jenis media pembelajaran Sejarah antara lain :
a.    Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah ini dapat berupa situs purbakala dan sebagainya.
Situs purbakala yaitu tempat-tempat atau cagar budaya yang didalamnya terdapat peninggalan sejarah.
b.    Model
Model dapat berupa diorama, maket, replika candi, patung.
Diorama yaitu sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan.
Maket yaitu tambahan atas rancangan arsitektur dan sebagai cara utama untuk menyampaikan ide dan menggambar tata ruang.
Replika candi yaitu sebuah salinan yang sama persis dengan bentuk dan fungsi dari barang seperti candi.
Patung yaitu benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
c.    Peta
Peta terdiri dari atlas, peta dinding, peta sketsa, peta lukisan.
Atlas yaitu kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia.
Peta dinding yaitu sebuah peta kertas yang dapat digantungkan di dinding.
Peta sketsa yaitu peta sederhana yang pembuatannya tidak berdasarkan langkah-langkah pembuatan peta.
d.   Ruang sejarah
e.    Media Audio
Media audio dapat berupa tape recorder, radio.
Tape recorder yaitu salah satu alat perekam yang paling sederhana.
Radio yaitu teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).
f.     Media Audio visual
Media audio visual dapat berupa TV, film, video.
TV yaitu sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
Film yaitu tampilan yang diproduksi secara khusus untuk pertunjukkan di gedung atau bioskop.
Video yaitu teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan
menata ulang gambar bergerak.
g.    Media Proyeksi
Media proyeksi dapat berupa film, OHP, film strip, slide, LCD.
Film yaitu tampilan yang diproduksi secara khusus untuk pertunjukkan di gedung atau bioskop.
OHP (Overhead projector) yaitu jenis perangkat keras (hardware) yang sederhana, terdiri atas sebuah kotak yang bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi yang memuat materi pengajaran.
Film strip yaitu film rangkai atau film gelang.
Slide yaitu suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2x2 inci.
LCD yaitu suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.
h.    Media modern
Media modern dapat berupa komputer dan internet.
Computer yaitu alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Internet yaitu sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.
i.      Media cetak
Media cetak dapat berupa buku, majalah, koran.
Buku yaitu kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar.
Majalah yaitu penerbitan yang dicetak menggunakan tinta pada kertas, diterbitkan berkala, misalnya mingguan, dwimingguan, atau bulanan.
Koran yaitu suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik.
j.      Media Grafis
Media grafis dapat berupa bagan, diagram, grafik, poster, kartun, foto.
Bagan yaitu rancangan atau alat berupa gambaran analisis dan statistik proses terjadi alam, teknologi masyarakat. gambar peraga secara mendalam.
Diagram yaitu suatu representasi simbolis informasi dalam bentuk geometri dua dimensi sesuai teknik visualisasi.
Grafik yaitu visualisasi matriks atau table dalam bentuk gambar atau garis.
Poster yaitu karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.
Kartun yaitu gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa.
Foto yaitu gambar yang dibuat dengan kamera dan peralatan fotografi lainnya.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sebagai berikut :

No
Golongan Media
Contoh dalam Pembelajaran
I
Audio
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
II
Cetak
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
III
Audio-cetak
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
IV
Proyeksi visual diam
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
V
Proyeksi Audio visual diam
Film bingkai (slide) bersuara
VI
Visual gerak
Film bisu
VII

Audio Visual gerak, film gerak bersuara, video atau VCD, televise
VIII
Obyek fisik
Benda nyata, model, specimen
IX
Manusia dan lingkungan
Guru, Pustakawan, Laboran
X
Komputer
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer)

Pertimbangan Pemilihan Media
Pertimbangan media yang akan digunakan dalam pembelajaran menjadi pertimbangan utama, karena media yang dipilih harus sesuai dengan:
a.    Tujuan pengajaran
b.    Bahan pelajaran
c.    Metode mengajar
d.   Alat yang dibutuhkan
e.    Pribadi mengajar
f.     Minat dan kemampuan mengajar
g.    Situasi pengajaran yang sedang berlangsung
Keterkaitan antara  media pembelajaran dengan tujuan, materi, metode dan kondisi pembelajar harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajar untuk memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran dikelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran.  Sebab media pembelajaran tidak dapat berdiri sendiri, tetapi terkait dan memiliki hubungan secara timbale balik dengan  empat aspek tersebut.  Dengan demikian, alat-alat, sarana atau media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan empat aspek tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Beberapa penyebab orang memilih media antara lain :
a.    Bermaksud mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media
b.    Merasa sudah akrab dengan media tersebut
c.    Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih kongkrit; dan
d.   Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukannya
Jadi dasar pertimbangan untuk memilih media sangatlah sederhana yaitu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.  Mc. Connell (1974) mengatakan bila media itu sesuai pakailah “If The Medium Fits, Use It!”.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologi yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut:
a.    Motivasi
b.    Perbedaan individual
c.    Tujuan pembelajaran
d.   Organisasi isi
e.    Persiapan sebelum belajar
f.     Emosi
g.    Partisipasi umpan balik
h.    Penguatan (reinforcement)
i.      Latihan dan pengulangan
j.      Penerapan

1.3.       Fungsi Media Pembelajaran
Media Pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan :
a.    Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah
b.    Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya
c.    Membuat konsep abstrak ke konsep konkret
d.   Memberi kesamaan persepsi
e.    Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah dan jarak
f.     Menyajikan ulang informasi secara konsisten
g.    Memberi suasana yang belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik.
Selain fungsi diatas, Livie dan Lentz(1982) mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran yaitu:
a. Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik dan mengrahkan perhatian pembelajar akan berkosentrasi pada isis pelajaran
b. Fungsi afektik maksudnya media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan pembelajar ketika belajar membaca teks bergambar.
c. Fungsi kognitif yaitu mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar pencapaian tujuan dalam memahami dan mendengarkan informasi
d. Fungsi kompensatoris yaitu media visual memberikan konteks untuk memahami teks dan membantu pembelajar yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

1.4.       Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.    Mempermudah proses pembelajaran di kelas
b.    Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
c.    Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar
d.   Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
Ada beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran, diantaranya yaitu :
a.    Mempermudah proses belajar-mengajar
b.    Meningkatkan efisiensi belajar-mengajar
c.    Menjaga relevansi dengan tujuan belajar
d.   Membantu konsentrasi mahasiswa
e.    Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
f.     Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
g.    Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
h.    Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa

1.5.       Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat dari media antara lain :
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
b. Bahan pembelajaran akan bermakna sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa serta memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran
c.  Metode belajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain
Manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
b.  Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan dan pengajar tidak kehabisan tenaga
d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainnya.
Manfaat media pembelajaran bagi pengajar yaitu :
a.    Memberikan pedoman, arah untuk mencapai tujuan
b.    Menjelaskan struktur dan urutan pengajaran dengan baik
c.    Memberikan kerangka sistematis secara baik
d.   Memudahkan kembali pengajar terhadap materi pembelajaran
e.    Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian dalam pembelajaran
f.     Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar
g.    Meningkatkan kualitas pembelajaran
Manfaat media  pembelajaran bagi pembelajar yaitu :
a.    Meningkatkan motivasi belajar pembelajar
b.    Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pembelajar
c.    Memberikan struktur materi pelajaran
d.   Memberikan inti informasi pelajaran
e.    Merangsang pembelajar untuk berpikir dan beranalisis
f.     Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan
g.    Pelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.  Tetapi secara lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci.  Kemp dan Dayton (1985) misalnya mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
a.    Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
b.    Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
c.    Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
d.   Efisiensi dalam waktu dan tenaga
e.    Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
f.     Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
g.    Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
h.    Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain.  Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
c.    Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.

 
DAFTAR PUSTAKA

1.             Wibawa, Basuki dan Mukti Farida. 1992. Media Pengajaran. Depdikbud. 
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
9.             http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-media-pembelajaran.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar