Rabu, 11 Juni 2014

RESUME KEDATANGAN BANGSA BARAT KE AMERIKA







 


 



Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Dosen Pengampu Mata Kuliah Dr. Suranto, M.Pd

Oleh
Nuzulul Khoirunnisa’ (120210302103)
Kelas B


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014


 


1.             Keadaan Amerika Sebelum Kedatangan Christopher Columbus
Sebelum Columbus menemukan Benua Amerika, sebenarnya telah ada beberapa bangsa  yang pernah menginjakkan kakinya di daerah pantai Benua Amerika.  Bangsa itu antara lain adalah Bangsa Asia (Timur-tengah) dan Eropa.  Para pelayar dari Timur Tengah (Arab) sebelumnya telah sampai  di Benua Amerika dan melakukan kontak dengan suku Pribumi (Indian) di sana.  Buktinya adalah adanya beberapa Suku Indian yang ternyata sudah memeluk Agama Islam, lalu nama berbagai daerah di Amerika Latin kebanyakan menggunakan awalan El seperti awalan Al dalam budaya Timur tengah dan Islam dan diantara yang menggunakan nama itu adalah El-dorado.  Selain itu, bangsa Eropa juga sebelumnya sudah sampai di Benua ini, tepatnya di daerah utara.  Bangsa Noor atau lebih dikenal dengan sebutan Viking dari daerah Nordik (Norwegia), pada tahun 981 M melakukan pelayaran sampai ke Greenland yang dipimpin oleh Erik the Red (Erik Ericson).  Kemudian tahun 1003 M Thorfin Karlsefnio berlayar dari Greenland dan mendarat di daerah Vinland (tanah anggur atau Nova Scotia).  Pelayaran bangsa Viking tersebut sampai di daerah pantai Benua Amerika.  Namun karena bangsa Viking adalah para Bajak laut pengembara, mereka tidak mementingkan daerah jajahan.

2.             Keadaan Amerika Setelah Kedatangan Christoper Columbus
Setelah Perjanjian Tordesillas (1492) antara Spanyol dan Portugis, maka Columbus atas perintah Raja Spanyol berlayar ke arah barat untuk mencari dan menemukan sumber rempah-rempah di dunia Timur.  Perjalanan Columbus diikuti oleh Bahama, Cuba dan Santo Dominingo.  Keberhasilan Columbus diikuti oleh orang-orang Spanyol dan Portugis yang ikut datang ke New World (Benua Dunia Baru) alias Amerika, sehingga daerah Amerika Tengah dan Amerika Latin menjadi daerah jajahan bangsa Spanyol dan Portugal.  Portugal hanya memiliki jajahan di Brazil.  Semenjak saat itu sejak abad ke-17 dimulailah Era of Great Voyage (Era Pelayaran Besar) untuk memperebutkan daerah Amerika Utara  yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa lain seperti  Prancis, Inggris, Belanda.
Christoper Columbus
Christoper Columbus atau Kristoforus Kolumbus (Nama Genoa asli: Christoffa Corombo lahir 30 Oktober 1451 dan meninggal 20 Mei 1506 pada umur 54 tahun) adalah seorang penjelajah dan pedagang asal Genoa, Italia yang menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492.  Perjalanan tersebut didanai oleh Ratu Isabella dari Kastilia Spanyol setelah ratu tersebut berhasil menaklukkan Andalusia.  Ia percaya bahwa bumi berbentuk bola kecil dan beranggapan sebuah kapal dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat.  Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika karena setelah ia sampai di Amerika, Amerika sudah ada yang menduduki.  Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat.
Terdapat perkiraan bahwa para pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya.  Terdapat juga banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu.  Columbus mengira bahwa pulau tersebut masih perawan dan belum berpenghuni sama sekali.  Mereka berorientasi menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah Spanyol.  Tetapi setelah menerobos masuk, Columbus ternyata kaget menemukan bangunan yang persis pernah ia lihat sebelumnya ketika mendarat di Afrika.  Semula Columbus disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau itu, Colombus banyak mendapat resistensi dari penduduk setempat.  Beberapa armada kapal milik rombongan Columbus ditenggelamkan oleh suku Indian karena mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan Columbus.
Amerigo Vespucci 
Amerigo Vespucci (lahir 9 Maret 1454 dan meninggal 22 Februari 1515 pada umur 60 tahun) adalah seorang pedagangpenjelajah dan pembuat peta dari Italia.  Ia memegang peranan penting dalam penjelajahan pantai timur Amerika Selatan antara tahun 1499 dan 1502.  Dalam perjalanannya yang kedua, ia menemukan bahwa Amerika selatan memanjang ke selatan lebih jauh daripada yang diperkirakan oleh orang Eropa saat itu dan menyimpulkan bahwa ini bukanlah India, melainkan sebuah benua baru.  Pada 1507Martin Waldseemüller menerbitkan sebuah peta dunia dan memberi benua baru ini nama "Amerika" menurut Vespucci sehingga Amerigo Vespuci adalah orang yang menamakan Benua Amerika.

3.             Kedatangan Bangsa Barat ke Amerika
Orang Eropa pertama yang diperkirakan menjejakkan kakinya di benua Amerika Utara adalah kaum Norse (berdasarkan bukti-bukti yang ada).  Kaum Norse (Norwegia) ini berlayar ke barat dari Greenland, dimana The Red Eric mendirikan sebuah pemukiman sekitar tahun 985.  Leif, puteranya, pada tahun 1001, menjelajah ke pantai timur laut dikawasan yang sekarang menjadi Kanada.  Menurut hikayat Norse, para pelaut ulung bangsa Viking telah mengarungi Lautan Atlantik sepanjang pantai Amerika Utara kea rah selatan sampai Kepulauan Bahama, namun klaim ini belum bias dibuktikan kebenarannya sampai sekarang.  Meskipun demikian, pada tahun 1963, sisa-sisa reruntuhan beberapa rumah kaum Norse dari masa itu ditemukan di L’Anse-aux-meadows, Newfoundland utara, sehingga mendukung klaim dari hikayat Norse tersebut.
Pada tahun 1497, hanya lima tahun setelah Cristophorus Columbus mendarat di Karibia dalam upaya pencarian jalan ke Asia lewat barat, seorang pelaut Venesia bernama John Cabot tiba di Newfoundland dengan mengemban tugas dari Raja Inggris.  Kendati nyaris dilupakan, pelayaran Cabot kemudian dijadikan alas an Inggris untuk mengklaim Amerika Utara.  Pelayaran ini juga membuka jalan ke kawasan penangkapan ikan yang berlimpah dilepas pantai George’s Bank, dimana para nelayan Eropa, terutaman orang Portugis, segera berdatangan secara teratur. (UNISFO, 2004: 11)
Memang eksplorasi pada waktu itu banyak dipelopori oleh Negara-negara Eropa yang berada dipinggir laut seperti Inggris, Prancis, Belanda, Portugal dan Spanyol.  Seperti diketahui bahwa Negara-negara tersebut mempunyai pemerintahan yang kuat dan kesadaran nasional yang tinggi.  Disisi lain juga Negara-negara tadi berada pada jarak yang dekat dengan perdagangan di timur.
Kolonisasi Eropa di Amerika adalah upaya Bangsa Eropa untuk mendiami atau mendirikan koloni-koloni di Benua Amerika dan sekitarnya.  Pendaratan Christopher Columbus di Kepulauan Karibia pada tahun 1492 dianggap merupakan awal dari kolonisasi Eropa di Amerika, walaupun bangsa Eropa pertama yang tiba di Amerika adalah bangsa Viking yang pada abad ke-11 Masehi mendirikan koloni-koloni di Greenland (Tanah Hijau) dan L'Anse aux Meadows di daerah yang disebut Vinland, sekarang disebut Newfoundland.  Pemukiman di Greenland bertahan selama berabad-abad dan pada saat itu bangsa Viking dan bangsa pribumi Inuit saling bermusuhan.  Koloni Viking di Greenland sudah runtuh pada abad ke-15.  
Ekspedisi Columbus mendarat di pulau-pulau di daerah Laut Karibia pada tahun 1492 yang diikuti oleh penjelajahan dan kolonisasi besar-besaran oleh bangsa Eropa di Kepulauan Karibia dan di daratan Amerika mulai awal abad ke-16.  Pada akhirnya seluruh belahan bumi barat akan dikuasai oleh bangsa-bangsa Eropa yang mengakibatkan perubahan besar pada alam, populasi serta flora dan fauna di Amerika.  Bangsa-bangsa Eropa bermigrasi secara besar-besaran ke Amerika.  Pada abad ke-19 saja 50 juta orang meninggalkan Eropa menuju Amerika.  Bangsa-bangsa Eropa yang terlibat dalam kolonisasi Amerika antara lain bangsa Viking, Spanyol, Portugis, Inggris (kemudian Britania), Perancis, Belanda dan Rusia.
Daftar Kolonisasi Eropa di Amerika antara lain :
·       Belanda, daerah kolonisasi yaitu Suriname
·       Perancis, daerah kolonisasi yaitu  Guyana Perancis dan Haiti
·       Portugis, daerah kolonisasi yaitu Brazil, Sao Tome and Principe dan Uruguay
Kedatangan Prancis ke Amerika
Kolonisasi Prancis di Amerika dimulai pada abad ke-16 dan berlanjut beberapa abad kemudian karena Prancis mendirikan kekaisaran kolonial di belahan bumi barat.  Prancis mendirikan koloni di Amerika Utara timur, kepulauan Karibia dan Amerika Selatan.  Banyak koloni Prancis dikembangkan untuk mengekspor produk seperti ikan, gula dan bulu.  Prancis mendirikan benteng dan pemukiman yang akan menjadi kota seperti Quebec dan Montreal (di Kanada), Detroit, Green Bay, St. Louis, Mobile, Biloxi, Baton Rouge dan New Orleans (di Amerika Serikat) dan Port-au-Prince serta Cap-Haïtien di Haiti.  Pada tahun 1603, Samuel de Champlain menduduki Kanada, kemudian tahun 1682 La Salle menduduki daerah Mississippi yang disusul pada tahun 1699 berville menduduki daerah Muara Mississippi.  Dengan demikian Prancis mempunyai daerah jajahan bagian tengah dari Amerika Utara yaitu dari Kanada sampai New Orleans.
Kedatangan Inggris (Britania) ke Amerika
Kolonisasi Britania di Amerika (termasuk kolonisasi Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia sebelum berdirinya Kerajaan Britania Raya) dimulai pada akhir abad ke-16 dan mencapai puncaknya ketika koloni-koloni telah didirikan di Amerika dan berdirinya protektorat atas Kerajaan Hawai di Samudra Pasifik.  Britania merupakan salah satu kolonis terpenting di Amerika dan koloni mereka di Amerika menyaingi koloni Amerika dan Spanyol dalam bidang militer dan ekonomi.  Tahun 1564, Rayleigh menduduki Virginia, tahun 1620 Pilgrimfather (May-folwer) menduduki Massachusetts dan tahun 1623 Calvert menduduki Maryland (yang nanti akan menjadi Washington D.C).  Dengan demikian daerah jajahan bangsa ini meliputi pantai Timur Amerika Utara.
Kedatangan Belanda ke Amerika
Kolonisasi Belanda di Amerika dimulai pada abad ke-17.  Pedagang Belanda mendirikan pos dagang di Amerika.  Namun banyak permukiman Belanda yang direbut atau ditinggalkan.  Belanda berhasil mempertahankan jajahannya di Suriname hingga kemerdekaannya tahun 1975 dan juga Antilles Belanda serta Aruba yang masih merupakan bagian dari Kerajaan Belanda hingga kini.  Di Amerika Utara, koloni Belanda adalah Belanda Baru, Nieuw Amsterdam dan Acadie Belanda.  Hudson menduduki daerah sungai Hudson pada tahun 1609, kemudian disusul pada tahun 1626 Minuit menduduki daerah Nieuw Amsterdam (Sekarang New York).  Pada tahun 1674, Inggris berhasil merebut Nieuw Amsterdam dan kemudian mengganti namanya menjadi New York.  Dalam perang Tujuh Tahun (1756-1763) antara Inggris dengan Prancis, Inggris merebut daerah-daerah yang dikuasai Prancis seperti Kanada dan Lousiana (Mississippi). 
Kedatangan Courland ke Amerika
Kadipaten Courland adalah negara terkecil yang mengkoloni Amerika dengan koloni di pulau Tobago dari tahun 1654 hingga 1659 dan antara 1660 hingga 1689.  Courland memiliki populasi sebesar 200.000 dan merupakan vassal (bawahan) dari Persemakmuran Polandia-Lituania.  Kolonisasi Swedia di Amerika terjadi pada abad ke-17 yang kini wilayah ini dikenal sebagai Delaware, New Jersey, Pennsylvania dan Maryland serta juga dua jajahan di Karibia selama abad ke-18 dan ke-19.  Hingga tahun 1809, Finlandia merupakan bagian dari Swedia dan banyak penduduk koloni Swedia berasal dari Finlandia atau berbahasa Finlandia.  Orang Finlandia yang datang ke Amerika berasal dari wilayah Savonia dan Kainuu.  Imigran Swedia terus datang ke Amerika untuk bermukim.  Pada pertengahan abad ke-19 dan awal abad ke-20 terjadi emigrasi Swedia ke Amerika Serikat.  Sekitar 1.3 juta orang Swedia menetap di Amerika Serikat selama periode tersebut,dan kini terdapat 3.998.310 penduduk Swedia Amerika.
Kedatangan Swedia Baru ke Amerika
Koloni Swedia Baru (1638-1655) terletak di sekitar Sungai Delaware dengan pemukiman di Delaware (contoh Wilmington), Pennsylvania (contoh Philadelphia) dan New Jersey (Contoh New Stockholm dan Swedesboro).  Koloni Swedia ditaklukan oleh Belanda, yang menganggap kehadiran kolonis Swedia di Amerika Utara sebagai ancaman terhadap Belanda Baru.  Saint-Barthélemy (1785-1878) beroperasi sebagai porto franco (pelabuhan bebas).  Kota Gustavia hingga kini masih menggunakan nama Swedianya.  Guadeloupe (1813-1814) menjadi jajahan Swedia sebagai akibat dari Peperangan era Napoleon.
Kedatangan Denmark ke Amerika
Kolonisasi Denmark di Amerika dimulai pada abad ke-17.  Denmark dan bekas uni politik Denmark-Norwegia memiliki kekaisaran kolonial di Amerika.  Denmark dan Norwegia juga mengklaim Greenland sejak abad ke-13.  Koloni Denmark terdapat di Greenland dan Hindia Barat Denmark.  Greenland telah dimukimi oleh orang Nordik pada tahun 980-an dan masuk kedalam kekuasaan Norwegia pada abad ke-13.
Kedatangan Portugis ke Amerika
Kolonisasi Portugis di Amerika dimulai pada abad ke-15.  Portugal merupakan negara yang melakukan eksplorasi dunia.  Perjanjian Tordesillas memisahkan Dunia Baru kedalam zona Spanyol dan Portugis tahun 1494.  Portugal mengkolonisasi sebagian Amerika Selatan (kebanyakan Brasil), namun terdapat usaha untuk menetap di Amerika Utara yang kemudian gagal.  Pada tahun 1501 dan 1502, Corte-Real bersaudara mengeksplorasi Newfoundland dan Labrador dan mengklaimnya sebagai bagian dari Kekaisaran Portugis.  Koloni di Newfoundland dan Nova Scotia hanya bertahan selama lima tahun.  Serangan penduduk asli dan ekstrimnya suhu merupakan penyebab gagalnya proyek Portugis di Amerika Utara.
Kedatangan Rusia ke Amerika
Daerah kolonisasi Rusia di Amerika terjadi di beberapa tempat.  Bangsa Eropa pertama kali melihat pantai Alaska tahun 1732.  Penglihatan pertama kali dilihat oleh Ivan Fedorov dari Rusia, namun ia tidak mendarat.  Pendaratan dilakukan pertama kali tahun 1741 dalam ekspedisi yang dipimpin oleh Vitus Bering dan Aleksei Chirikov  Koloni Rusia pertama didirikan pada tahun 1784 oleh Grigory Shelikhov.  Russian-American Company didirikan pada tahun 1799.   Puncak populasi koloni Rusia di Alaska mencapai 40.000.   Rusia juga melakukan ekspansi ke British Columbia.  Koloni ini sulit memberi keuntungan karena mahalnya biaya transportasi.  Amerika Serikat membeli Alaska dari Kekaisaran Rusia seharga $7.200.000 (dua sen per are) pada tanggal 9 April 1867.  Selain di Alaska, Rusia juga mendirikan koloni hingga di Fort Ross, Kalifornia.   Fort Ross didirikan tahun 1812 dan ditutup tahun 1841.
Kedatangan Jerman ke Amerika
Kolonisasi Jerman di Amerika adalah usaha-usaha untuk menetap di Venezuela (Klein-Venedig dalam bahasa Jerman), St. Thomas, Crab Island (Guyana), Nikaragua dan Tertholen pada abad ke-16 dan ke-17 yang gagal.  Banyak kolonis Jerman yang meninggal akibat penyakit tropis atau serangan penduduk asli.
Kedatangan skotlandia ke Amerika
Kolonisasi Skotlandia di Amerika meliputi usaha-usaha pendirian koloni Skotlandia di Amerika Utara, Darien (Panama) yang gagal.  Skotlandia berusaha mendirikan koloni di Nova Scotia, Cape Breton, New Jersey Timur, Stuarts Town (Carolina), Darien (Panama) dan Darien, Georgia.
Kedatangan Nordik ke Amerika
Kolonisasi Nordik di Amerika dimulai pada awal abad ke-10 ketika pelaut Nordik (sering disebut sebagai Viking) mengeksplorasi dan menetap di wilayah Atlantik Utara, termasuk Amerika Utara bagian timur laut.  Koloni Nordik di Greenland ada selama hampir 500 tahun, sedangkan koloni di Amerika Utara kecil dan tidak berkembang menjadi koloni permanen.
Kedatangan Spanyol ke Amerika
Kolonisasi Spanyol di Amerika merujuk pada proses pemukiman dan kekuasaan politik terhadap belahan bumi barat yang dilancarkan oleh conquistador Spanyol.  Dimulai dengan tibanya Christopher Colombus di Amerika tahun 1492, selama tiga abad Kekaisaran Spanyol meluas dari permukiman kecil di Karibia menjadi meliputi Amerika Tengah, kebanyakan Amerika Selatan, Meksiko, Amerika Serikat Barat Daya, pantai Pasifik dan Karibia Amerika Utara, bahkan mencapai Alaska.  Pada awal abad ke-19, jajahan Spanyol di Amerika mulai melancarkan gerakan kemerdekaan, hingga Spanyol kehilangan seluruh koloninya di daratan Amerika tahun 1825.  Sisa koloni Spanyol di Kuba dan Puerto Riko diduduki Amerika Serikat akibat Perang Spanyol-Amerika (1898).





















1 komentar:

  1. Casinos in Chula, CA | Check out the online casino site
    Casinos in Chula, CA | Check out the online casino 메리트 카지노 site. The best kadangpintar casinos in Chula, CA | Check choegocasino out the online casino site.

    BalasHapus