Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Dosen Pengampu Mata Kuliah Dr. Suranto, M.Pd
Oleh
Nuzulul Khoirunnisa’ (120210302103)
Kelas B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2014
1.
Keadaan Amerika Sebelum Kedatangan Christopher Columbus
Sebelum
Columbus menemukan Benua Amerika, sebenarnya telah ada beberapa bangsa
yang pernah menginjakkan kakinya di daerah pantai Benua Amerika. Bangsa itu antara lain adalah Bangsa Asia
(Timur-tengah) dan Eropa. Para pelayar
dari Timur Tengah (Arab) sebelumnya telah sampai di Benua Amerika dan
melakukan kontak dengan suku Pribumi (Indian) di sana. Buktinya adalah adanya beberapa Suku Indian
yang ternyata sudah memeluk Agama Islam, lalu nama berbagai daerah di Amerika
Latin kebanyakan menggunakan awalan El seperti awalan Al dalam budaya Timur
tengah dan Islam dan diantara yang menggunakan nama itu adalah El-dorado. Selain itu, bangsa Eropa juga sebelumnya
sudah sampai di Benua ini, tepatnya di daerah utara. Bangsa Noor atau lebih dikenal dengan sebutan
Viking dari daerah Nordik (Norwegia), pada tahun 981 M melakukan pelayaran
sampai ke Greenland yang dipimpin oleh Erik the Red (Erik Ericson). Kemudian tahun 1003 M Thorfin Karlsefnio
berlayar dari Greenland dan mendarat di daerah Vinland (tanah anggur atau Nova
Scotia). Pelayaran bangsa Viking
tersebut sampai di daerah pantai Benua Amerika.
Namun karena bangsa Viking adalah para Bajak laut pengembara, mereka
tidak mementingkan daerah jajahan.
2.
Keadaan Amerika Setelah Kedatangan Christoper
Columbus
Setelah
Perjanjian Tordesillas (1492) antara Spanyol dan Portugis, maka Columbus atas
perintah Raja Spanyol berlayar ke arah barat untuk mencari dan menemukan sumber
rempah-rempah di dunia Timur. Perjalanan
Columbus diikuti oleh Bahama, Cuba dan Santo Dominingo. Keberhasilan Columbus diikuti oleh
orang-orang Spanyol dan Portugis yang ikut datang ke New World (Benua Dunia
Baru) alias Amerika, sehingga daerah Amerika Tengah dan Amerika Latin menjadi
daerah jajahan bangsa Spanyol dan Portugal.
Portugal hanya memiliki jajahan di Brazil. Semenjak saat itu sejak abad ke-17 dimulailah
Era of Great Voyage (Era Pelayaran Besar) untuk memperebutkan daerah Amerika
Utara yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa lain seperti Prancis,
Inggris, Belanda.
Christoper Columbus
Christoper Columbus
atau Kristoforus Kolumbus (Nama Genoa asli: Christoffa Corombo
lahir 30 Oktober 1451 dan meninggal 20 Mei 1506 pada umur 54 tahun) adalah seorang penjelajah dan pedagang asal Genoa, Italia yang menyeberangi Samudera Atlantik dan sampai ke benua Amerika pada
tanggal 12 Oktober 1492. Perjalanan
tersebut didanai oleh Ratu
Isabella dari Kastilia Spanyol setelah ratu tersebut berhasil
menaklukkan Andalusia.
Ia percaya bahwa bumi berbentuk bola kecil dan beranggapan sebuah kapal
dapat sampai ke Timur Jauh melalui jalur barat.
Columbus bukanlah orang pertama yang tiba di Amerika karena setelah ia
sampai di Amerika, Amerika sudah ada yang menduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama yang sampai
ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada
abad ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat.
Terdapat
perkiraan bahwa para pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika
sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat juga banyak teori mengenai ekspedisi
ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang masa itu. Columbus mengira bahwa pulau tersebut masih
perawan dan belum berpenghuni sama sekali.
Mereka berorientasi menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah
Spanyol. Tetapi setelah menerobos masuk,
Columbus ternyata kaget menemukan bangunan yang persis pernah ia lihat sebelumnya
ketika mendarat di Afrika. Semula Columbus
disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya datang di pulau
itu, Colombus banyak mendapat resistensi dari penduduk setempat. Beberapa armada kapal milik rombongan Columbus
ditenggelamkan oleh suku Indian karena mereka merasa terganggu dan terancam
oleh kedatangan Columbus.
Amerigo Vespucci
Amerigo Vespucci (lahir 9 Maret 1454 dan
meninggal 22 Februari 1515 pada umur 60
tahun) adalah seorang pedagang, penjelajah dan pembuat peta dari Italia. Ia memegang peranan penting dalam penjelajahan pantai
timur Amerika Selatan antara tahun 1499 dan 1502. Dalam perjalanannya yang kedua, ia menemukan bahwa
Amerika selatan memanjang ke selatan lebih jauh daripada yang diperkirakan oleh
orang Eropa saat itu dan menyimpulkan bahwa ini bukanlah India, melainkan sebuah benua baru. Pada 1507, Martin Waldseemüller menerbitkan sebuah peta dunia dan memberi benua
baru ini nama "Amerika"
menurut Vespucci sehingga Amerigo Vespuci adalah orang yang menamakan Benua
Amerika.
3.
Kedatangan
Bangsa Barat ke Amerika
Orang Eropa pertama yang diperkirakan menjejakkan
kakinya di benua Amerika Utara adalah kaum Norse (berdasarkan bukti-bukti yang
ada). Kaum Norse (Norwegia) ini berlayar
ke barat dari Greenland, dimana The Red Eric mendirikan sebuah pemukiman
sekitar tahun 985. Leif, puteranya, pada
tahun 1001, menjelajah ke pantai timur laut dikawasan yang sekarang menjadi
Kanada. Menurut hikayat Norse, para
pelaut ulung bangsa Viking telah mengarungi Lautan Atlantik sepanjang pantai
Amerika Utara kea rah selatan sampai Kepulauan Bahama, namun klaim ini belum
bias dibuktikan kebenarannya sampai sekarang.
Meskipun demikian, pada tahun 1963, sisa-sisa reruntuhan beberapa rumah
kaum Norse dari masa itu ditemukan di L’Anse-aux-meadows, Newfoundland utara,
sehingga mendukung klaim dari hikayat Norse tersebut.
Pada tahun 1497, hanya lima tahun setelah
Cristophorus Columbus mendarat di Karibia dalam upaya pencarian jalan ke Asia
lewat barat, seorang pelaut Venesia bernama John Cabot tiba di Newfoundland
dengan mengemban tugas dari Raja Inggris.
Kendati nyaris dilupakan, pelayaran Cabot kemudian dijadikan alas an
Inggris untuk mengklaim Amerika Utara.
Pelayaran ini juga membuka jalan ke kawasan penangkapan ikan yang
berlimpah dilepas pantai George’s Bank, dimana para nelayan Eropa, terutaman
orang Portugis, segera berdatangan secara teratur. (UNISFO, 2004: 11)
Memang eksplorasi pada waktu itu banyak
dipelopori oleh Negara-negara Eropa yang berada dipinggir laut seperti Inggris,
Prancis, Belanda, Portugal dan Spanyol.
Seperti diketahui bahwa Negara-negara tersebut mempunyai pemerintahan
yang kuat dan kesadaran nasional yang tinggi.
Disisi lain juga Negara-negara tadi berada pada jarak yang dekat dengan
perdagangan di timur.
Kolonisasi Eropa di Amerika adalah upaya Bangsa Eropa untuk mendiami atau mendirikan koloni-koloni di Benua Amerika dan
sekitarnya. Pendaratan Christopher Columbus di Kepulauan Karibia
pada tahun 1492 dianggap
merupakan awal dari kolonisasi Eropa di Amerika, walaupun bangsa Eropa pertama
yang tiba di Amerika adalah bangsa Viking
yang pada abad ke-11 Masehi mendirikan koloni-koloni di Greenland
(Tanah Hijau) dan L'Anse aux Meadows di daerah yang disebut Vinland,
sekarang disebut Newfoundland. Pemukiman di Greenland bertahan selama
berabad-abad dan pada saat itu bangsa Viking dan bangsa pribumi Inuit saling bermusuhan. Koloni Viking di Greenland sudah runtuh pada
abad ke-15.
Ekspedisi
Columbus mendarat di pulau-pulau di daerah Laut Karibia
pada tahun 1492 yang diikuti oleh penjelajahan dan kolonisasi besar-besaran
oleh bangsa Eropa di Kepulauan Karibia dan di daratan Amerika mulai awal abad
ke-16. Pada akhirnya seluruh belahan bumi barat akan dikuasai oleh bangsa-bangsa
Eropa yang mengakibatkan perubahan besar pada alam, populasi serta flora dan fauna di Amerika. Bangsa-bangsa Eropa bermigrasi secara
besar-besaran ke Amerika. Pada abad
ke-19 saja 50 juta orang meninggalkan Eropa menuju Amerika. Bangsa-bangsa Eropa yang terlibat dalam
kolonisasi Amerika antara lain bangsa Viking, Spanyol, Portugis, Inggris
(kemudian Britania), Perancis, Belanda dan Rusia.
Daftar Kolonisasi Eropa di Amerika antara lain :
·
Belanda,
daerah kolonisasi yaitu Suriname
·
Perancis,
daerah kolonisasi yaitu Guyana Perancis
dan Haiti
· Britania Raya,
daerah kolonisasi yaitu Antigua
and Barbuda, Bahama, Barbados, Belize, Dominika, Guyana, Jamaika, Saint
Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines
·
Portugis,
daerah kolonisasi yaitu Brazil, Sao
Tome and Principe dan Uruguay
· Spanyol,
daerah kolonisasi yaitu Argentina, Bolivia, Chili, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Guatemala, Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Trinidad
and Tobago serta Venezuela
Kedatangan Prancis ke Amerika
Kolonisasi Prancis di Amerika dimulai pada abad ke-16 dan berlanjut beberapa abad kemudian karena Prancis mendirikan kekaisaran kolonial di
belahan bumi barat. Prancis mendirikan
koloni di Amerika
Utara timur,
kepulauan Karibia dan Amerika Selatan.
Banyak koloni Prancis dikembangkan untuk mengekspor produk seperti ikan,
gula dan bulu. Prancis mendirikan
benteng dan pemukiman yang akan menjadi kota seperti Quebec dan Montreal (di Kanada), Detroit, Green
Bay, St.
Louis, Mobile, Biloxi, Baton
Rouge dan New
Orleans (di Amerika Serikat) dan Port-au-Prince serta Cap-Haïtien di Haiti. Pada tahun 1603, Samuel de
Champlain menduduki Kanada, kemudian tahun 1682 La Salle menduduki daerah
Mississippi yang disusul pada tahun 1699 berville menduduki daerah Muara
Mississippi. Dengan demikian Prancis
mempunyai daerah jajahan bagian tengah dari Amerika Utara yaitu dari Kanada
sampai New Orleans.
Kedatangan Inggris (Britania) ke
Amerika
Kolonisasi Britania di Amerika (termasuk kolonisasi Kerajaan Inggris dan Kerajaan
Skotlandia sebelum
berdirinya Kerajaan
Britania Raya)
dimulai pada akhir abad ke-16 dan mencapai puncaknya ketika koloni-koloni telah
didirikan di Amerika dan berdirinya protektorat atas Kerajaan Hawai di Samudra Pasifik.
Britania merupakan salah satu kolonis terpenting di Amerika dan koloni
mereka di Amerika menyaingi koloni Amerika dan Spanyol dalam bidang militer dan ekonomi. Tahun 1564, Rayleigh menduduki Virginia, tahun
1620 Pilgrimfather (May-folwer) menduduki Massachusetts dan tahun 1623 Calvert
menduduki Maryland (yang nanti akan menjadi Washington D.C). Dengan demikian daerah jajahan bangsa ini
meliputi pantai Timur Amerika Utara.
Kedatangan Belanda ke Amerika
Kolonisasi Belanda di Amerika dimulai pada abad ke-17. Pedagang
Belanda mendirikan pos dagang di Amerika. Namun banyak permukiman Belanda yang direbut
atau ditinggalkan. Belanda berhasil
mempertahankan jajahannya di Suriname hingga kemerdekaannya tahun 1975 dan
juga Antilles
Belanda serta Aruba yang masih merupakan bagian dari Kerajaan Belanda hingga kini. Di Amerika Utara, koloni Belanda adalah Belanda Baru, Nieuw Amsterdam dan Acadie Belanda. Hudson menduduki
daerah sungai Hudson pada tahun 1609, kemudian disusul pada tahun 1626 Minuit
menduduki daerah Nieuw Amsterdam (Sekarang New York). Pada tahun 1674, Inggris berhasil merebut
Nieuw Amsterdam dan kemudian mengganti namanya menjadi New York. Dalam perang Tujuh Tahun (1756-1763) antara
Inggris dengan Prancis, Inggris merebut daerah-daerah yang dikuasai Prancis
seperti Kanada dan Lousiana (Mississippi).
Kedatangan
Courland ke Amerika
Kadipaten Courland adalah negara terkecil yang
mengkoloni Amerika dengan koloni di pulau Tobago dari tahun 1654 hingga 1659 dan antara 1660 hingga 1689.
Courland memiliki populasi sebesar
200.000 dan merupakan vassal (bawahan) dari Persemakmuran Polandia-Lituania. Kolonisasi Swedia di Amerika terjadi pada abad ke-17 yang kini
wilayah ini dikenal sebagai Delaware, New Jersey, Pennsylvania dan Maryland serta juga dua jajahan di Karibia selama abad ke-18 dan ke-19. Hingga tahun 1809, Finlandia merupakan bagian dari Swedia dan
banyak penduduk koloni Swedia berasal dari Finlandia atau berbahasa Finlandia.
Orang Finlandia yang datang ke Amerika berasal dari wilayah Savonia dan Kainuu. Imigran Swedia terus datang ke Amerika untuk
bermukim. Pada pertengahan abad ke-19
dan awal abad ke-20 terjadi emigrasi Swedia ke Amerika Serikat. Sekitar 1.3 juta
orang Swedia menetap di Amerika Serikat selama periode tersebut,dan kini
terdapat 3.998.310 penduduk Swedia Amerika.
Kedatangan
Swedia Baru ke Amerika
Koloni Swedia Baru (1638-1655) terletak di sekitar Sungai Delaware dengan pemukiman di Delaware (contoh Wilmington), Pennsylvania (contoh Philadelphia) dan New Jersey (Contoh New Stockholm dan Swedesboro). Koloni Swedia
ditaklukan oleh Belanda, yang menganggap kehadiran kolonis
Swedia di Amerika Utara sebagai ancaman terhadap Belanda Baru.
Saint-Barthélemy (1785-1878) beroperasi sebagai porto
franco (pelabuhan bebas). Kota Gustavia hingga kini masih menggunakan nama Swedianya. Guadeloupe (1813-1814) menjadi jajahan Swedia
sebagai akibat dari Peperangan
era Napoleon.
Kedatangan
Denmark ke Amerika
Kolonisasi Denmark di Amerika dimulai pada abad ke-17. Denmark dan bekas uni politik Denmark-Norwegia memiliki kekaisaran kolonial di Amerika.
Denmark dan Norwegia juga mengklaim Greenland sejak abad ke-13. Koloni Denmark terdapat di Greenland dan Hindia
Barat Denmark. Greenland telah dimukimi oleh orang Nordik pada tahun 980-an dan masuk kedalam kekuasaan Norwegia
pada abad ke-13.
Kedatangan Portugis ke Amerika
Kolonisasi Portugis di Amerika dimulai pada abad ke-15. Portugal merupakan negara yang melakukan
eksplorasi dunia. Perjanjian
Tordesillas
memisahkan Dunia Baru kedalam zona Spanyol dan Portugis tahun 1494. Portugal mengkolonisasi sebagian Amerika
Selatan (kebanyakan Brasil), namun terdapat usaha untuk menetap
di Amerika Utara yang kemudian gagal. Pada
tahun 1501 dan 1502, Corte-Real bersaudara mengeksplorasi Newfoundland
dan Labrador dan
mengklaimnya sebagai bagian dari Kekaisaran
Portugis. Koloni di Newfoundland dan Nova Scotia hanya
bertahan selama lima tahun. Serangan
penduduk asli dan ekstrimnya suhu merupakan penyebab gagalnya proyek Portugis
di Amerika Utara.
Kedatangan Rusia ke Amerika
Daerah kolonisasi Rusia di Amerika terjadi di beberapa tempat. Bangsa Eropa pertama kali melihat pantai Alaska tahun 1732. Penglihatan
pertama kali dilihat oleh Ivan Fedorov dari Rusia, namun ia tidak mendarat. Pendaratan dilakukan pertama kali tahun 1741
dalam ekspedisi yang dipimpin oleh Vitus Bering dan Aleksei Chirikov Koloni Rusia
pertama didirikan pada tahun 1784 oleh Grigory Shelikhov. Russian-American Company didirikan pada tahun 1799. Puncak populasi koloni Rusia di Alaska
mencapai 40.000. Rusia juga melakukan
ekspansi ke British
Columbia. Koloni ini sulit memberi keuntungan karena
mahalnya biaya transportasi. Amerika Serikat membeli Alaska dari Kekaisaran Rusia seharga $7.200.000 (dua sen per are)
pada tanggal 9 April 1867. Selain di Alaska, Rusia juga
mendirikan koloni hingga di Fort Ross, Kalifornia. Fort Ross didirikan tahun 1812 dan ditutup
tahun 1841.
Kedatangan
Jerman ke Amerika
Kolonisasi Jerman di Amerika adalah usaha-usaha untuk menetap di Venezuela (Klein-Venedig dalam bahasa Jerman), St. Thomas, Crab Island (Guyana), Nikaragua dan Tertholen pada
abad ke-16 dan ke-17 yang gagal. Banyak
kolonis Jerman yang meninggal akibat penyakit tropis atau serangan penduduk
asli.
Kedatangan
skotlandia ke Amerika
Kolonisasi Skotlandia di Amerika meliputi usaha-usaha pendirian koloni Skotlandia di Amerika Utara, Darien (Panama) yang gagal. Skotlandia berusaha mendirikan koloni di Nova Scotia, Cape Breton, New Jersey Timur, Stuarts Town (Carolina), Darien (Panama) dan Darien, Georgia.
Kedatangan
Nordik ke Amerika
Kolonisasi Nordik di Amerika dimulai pada awal abad ke-10 ketika pelaut Nordik (sering disebut sebagai Viking) mengeksplorasi dan menetap di wilayah Atlantik Utara, termasuk Amerika Utara bagian timur laut. Koloni Nordik di Greenland ada selama hampir 500 tahun,
sedangkan koloni di Amerika Utara kecil dan tidak berkembang menjadi koloni
permanen.
Kedatangan
Spanyol ke Amerika
Kolonisasi Spanyol di Amerika merujuk pada proses pemukiman dan kekuasaan politik terhadap belahan
bumi barat yang dilancarkan oleh conquistador Spanyol. Dimulai dengan tibanya Christopher
Colombus di Amerika
tahun 1492, selama tiga abad Kekaisaran
Spanyol meluas dari
permukiman kecil di Karibia menjadi meliputi Amerika Tengah, kebanyakan Amerika Selatan, Meksiko, Amerika Serikat Barat Daya, pantai Pasifik dan Karibia Amerika Utara, bahkan
mencapai Alaska.
Pada awal abad ke-19, jajahan Spanyol di Amerika mulai melancarkan
gerakan kemerdekaan, hingga Spanyol kehilangan seluruh koloninya di daratan
Amerika tahun 1825. Sisa koloni Spanyol
di Kuba dan Puerto Riko diduduki Amerika Serikat akibat Perang
Spanyol-Amerika
(1898).
Casinos in Chula, CA | Check out the online casino site
BalasHapusCasinos in Chula, CA | Check out the online casino 메리트 카지노 site. The best kadangpintar casinos in Chula, CA | Check choegocasino out the online casino site.